Senin, 17 Mei 2010
Rasio Emas Kota Mekkah
Berdasarkan penelitian yang seksama, kota Mekkah merupakan golden ratio point dunia. Bukan kota Greenwich di Inggris yang kini dijadikan rujukan waktu dunia. Bukan tanpa kebetulan sekaligus bukti kebesaran Allah.
Anda tahu angka Fibonacci? Ditemukan oleh matematikawan asal Italia bernama Leonardo da Pisa Fibonacci (1175-1250), deret angka Fibonacci ini mampu mengungkapkan secara menakjubkan kebesaran letak Ka’bah dan Mekkah dalam harmoni jagat raya.
Angka Fibonacci: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584,… Masing-masing angka merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Salah satu sifat menarik dari angka ini adalah jika Anda membagi satu angka dalam deret itu dengan angka sebelumnya, maka Anda mendapatkan sebuah angka hasil pembagian yang besarnya mendekati satu sama lain. Namun, angka ini bernilai tetap setelah angka ke-13 dalam deret itu (0,618). Angka ini dikenal sebagai “golden ratio” (rasio emas).
Nah, dengan memakai penghitungan angka Fibonacci, ditemukanlah fakta bahwa Mekkah adalah pusat bumi. Proporsi jarak antara Mekkah – Kutub Utara dengan jarak antara Mekkah – Kutub Selatan adalah sama, yakni 1,618 unit yang merupakan Golden Ratio (Rasio Emas).
Prof. Hussain Kamel, salah seorang yang melakukan penelitian ini, mengaku pada mulanya hanya meneliti dan menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia. Ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati posisi ketujuh benua terhadap Mekkah dan jarak masing-masing.
Awalnya ia menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang. Tapi setelah dua tahun meneliti, ia sungguh kaget dengan apa yang ia temukan, bahwa Mekkah ternyata merupakan pusat bumi. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).
Di sisi lain, hubungan antara Mekkah dan Golden Ratio ternyata juga jelas terukir dalam Surah Ali Imran ayat 96. Jumlah total semua huruf dalam ayat ini adalah 47 (dihitung beserta huruf aslinya). Menghitung Golden Ratio dari total surat, kata Mekkah tersirat pada angka: 47/1.618 = 29,0. Terdapat 29 surat-surat dari awal sampai ayat kata Mekkah seperti dalam peta dunia.
Jika hanya satu kata atau huruf yang hilang, rasio ini tidak pernah bisa dipakai. Dengan tanpa batas, proses yang sama telah dilaksanakan pada peta dunia dan membuktikan koherensi mulia sejumlah surat yang mengungkapkan hubungan antara Mekkah dan Golden Ratio.
Semua bukti ini menunjukkan bahwa antara Sang Pencipta Dunia dan matematika adalah Satu dan Tunggal yaitu Allah SWT, yang tak dapat dijelaskan dan kekuatan besar yang telah menciptakan Ka’bah, kota suci dan Al Qur’an. Ini mengingatkan seluruh umat manusia bahwa Dia telah memberikan tanda-tanda untuk seluruh umat manusia atas dasar ramalannya tentang masa depan dan bahasa umum manusia.
Penemuan mengenai hubungan antara Golden Ratio, Mekkah, Ka’bah dan Qur’an telah meningkat dari hari ke hari. Ini menunjukkan, pengukuran dengan rasio emas kompas yang juga dikenal sebagai Leonardo kompas membuktikan bahwa kota Mekkah terletak di Golden Ratio Point of Saudi, sementara Ka’bah terletak di Mekah Golden Ratio City. Menurut perhitungan probabilitas, semua bukti ini tidak dapat insidentil (terjadi Secara Kebetulan).
Saudi Arabia, 17 Mei 2010, 16.35
kebenaran islam dan allah swt akan terbukti seiring dg prjalanan wkt.alquran kitab suci tuntunan semua umat manusia yg relevan hingga akhir zaman...alkitab/injil?????ayo pengarang injil di ubah dulu isi nya,biar relevan dg sains modern dan perkembangan zaman....dijamin pusiiiiing!
BalasHapus